Selasa, 26 Mei 2009

Facebook Haram?

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Prof H Asywadie Syukur Lc berpendapat, keberadaan Facebook (salah satu sarana komunikasi lewat dunia maya) bisa haram dan tidak.

Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu nampaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat mengenai Facebook yang belakangan ramai menjadi pembicaraan di berbagai kalangan di Indonesia, demikian dilaporkan, Minggu (24/4).

"Kita tidak bisa memfatwakan Facebook itu haram atau sebaliknya, kecuali melihat kontekstualnya," kata alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Guru Besar IAIN Antasari tersebut mengingatkan tuntutan agama Islam, yang antara lain menyatakan, segala sesuatu tergantung atau bermula dari niat orang itu.

Sebagai contoh, pemanfaatan Facebook dalam rangka berkomunikasi guna menggali atau tukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, hal itu tidak bisa dibilang haram.

Namun, bila pemanfaatan Facebook untuk berkomunikasi dalam hal-hal yang terlarang, baik secara hukum positif di Indonesia, maupun menurut norma-norma Islam, maka penggunaan sarana tersebut bisa dikategorikan haram.

"Hal tersebut sama saja dengan kita memakai sepeda motor. Kalau tujuan baik dan benar, maka tak ada larangan menggunakannya, tapi sebaliknya, bila untuk tujuan negatif atau dimanfaatkan dalam melakukan perbuatan jahat, maka hukum Islam pun tak membolehkan," ujarnya.

"Jadi kalau saya pribadi melihat kedudukan Facebook itu haram atau tidak, maka akan kita lihat dari segi manfaat dan mudarat. Kalau manfaatnya lebih besar untuk kebajikan atau kemaslahatan umat, maka pemanfaatan Facebook bagi kaum Muslim boleh-boleh saja. Tapi sebaliknya jika negatif, maka itu haram," ungkap Asywadie Syukur.

BNJ
Sumber : Ant

Harta Wiranto Rp 81 M, Naik Rp 35 M

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil verifikasi tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wiranto menunjukkan harta mantan Panglima ABRI ini mencapai Rp 81 miliar.

Direktur Gratifikasi KPK Lambok Hutauruk mengatakan, jumlah ini berubah dari laporan harta kekayaan yang pernah dilaporkan Wiranto sebelumnya pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp 46 miliar dan berbeda sekitar Rp 3 miliar dari laporan Wiranto ke KPK beberapa hari lalu. "Terjadi kenaikan sekitar Rp 35 miliar dari laporan sebelumnya di tahun 2004," tutur Lambok setelah melakukan verifikasi selama tiga setengah jam di kediaman Wiranto, Rabu (20/5) di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Mayoritas perubahan disebabkan kenaikan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang semula berjumlah Rp 23 miliar menjadi Rp 70 miliar. Kemudian ada pertambahan harta tak bergerak sekitar Rp 8,5 miliar. Penambahan juga terjadi di unsur surat berharga. Ada penambahan nilai dari Rp 800 juta ke Rp 1,2 miliar.

Meski banyak penambahan, penurunan nilai juga terjadi, antara lain pada unsur alat transportasi dan jumlah rekening. Penurunan nilai alat transportasi terjadi karena ada proses jual dan beli. Ketika melapor pada tahun 2004, jumlah nilai alat transportasi Wiranto berkisar Rp 1,34 miliar. Sementara kini, jumlahnya menjadi Rp 1,2 miliar. Penurunan di jumlah rekening cukup drastis, sekitar Rp 9,7 miliar.

Lambok berharap besok timnya sudah dapat menyerahkan hasil verifikasi harta kekayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami berharap KPU sudah bisa menerimanya besok, sehingga Senin bisa diumumkan," tandas Lambok.

LIN

Prabowo Masih Paling Tajir, Kekayaannya Capai Rp 1,57 T

JAKARTA, KOMPAS.com — Total harta kekayaan cawapres Prabowo Subianto masih yang terbesar dari sisi jumlah dibandingkan para kandidat lainnya, meskipun totalnya di bawah jumlah yang dilaporkan ke KPK sebelumnya, Rp 1,6 triliun-Rp 1,7 triliun. Setelah dilakukan verifikasi oleh petugas KPK, total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1,57 triliun dan Rp 7,5 juta dollar AS. Hal tersebut disampaikan Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Muhammad Sigit seusai melakukan verifikasi di kediaman mantan Danjen Kopassus itu, di Bukit Hambalang, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

"Ada perubahan-perubahan (jumlah) karena pencatatan yang semula masih menunggu dokumen NJOP. Ada juga beberapa rekening yang tidak ada lagi, sudah tidak aktif. Jadi totalnya Rp 1,57 triliun dan 7,5 juta dollar AS," ujar Sigit kepada wartawan.

Pengurangan itu, ia menjelaskan, karena masih ada account yang dicatatkan dalam bentuk deposito dan kini sudah dicairkan.

Aset tak bergerak, untuk tanah, Prabowo hanya memiliki dua aset. Yang terbesar adalah lokasi yang digunakan sebagai kediamannya saat ini. "Di sini (Hambalang) saja luasnya 48.000 meter atau 4,8 hektar. Rumah 3.000 m," ujar Sigit.

Untuk aset bergerak seperti mobil, menurut Sigit, hanya berjumlah 8 buah. Dari 8 tersebut, beberapa di antaranya merupakan mobil keluaran tahun lama. "Sumber (harta) katanya dari hasil usaha sendiri. Kalau mobil tahun kuno mungkin diperoleh sejak masih aktif," ujar dia.

Prabowo juga mencatatkan sejumlah sahamnya yang berada di luar negeri, seperti Perancis dan Argentina. Sebelumnya, dalam laporan ke KPK, Prabowo mendaftarkan kekayaannya mencapai Rp 1,7 triliun, termasuk aset di 27 perusahaan di beberapa bidang dan peternakan kuda.

KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

TDW University - Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya 1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.

Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di : http://www.tdwuniversity.com

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan apat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.

Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan" senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di : http://www.tdwuniversity.com

TDW University - Mengapa yang kaya Semakin Kaya

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus, dan yang miskin bablas miskin.

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook 24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,- klik disini : http://www.tdwuniversity.com