Selasa, 31 Maret 2009

Partai Terkaya

Menurut pasal 134 ayat 1 UU 10 tahunn 2008 tentang pemilihan legislatif, partai politik peserta pemilu dan DPD wajib melaporkan dana kampanye pada KPU tujuh hari sebelum sebelum masa kampanye rapat umum. Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan dana kampanye partai yang diterima oleh KPU, Senin (9/03). Dari beberapa partai yang sudah melaporkan, Partai Gerindra menjadi partai ‘terkaya’.

Partai kendaraan poltik Prabowo untuk maju sebagai capres tersebut, memiliki saldo rekening berjumlah Rp 15,695 miliar. Sementara Partai Demokrat berada di posisi kedua dengan jumlah dana kampanye Rp 7,027 miliar.
Sementara partai yang dipimpin oleh salah seorang adik mantan presiden Megawati, Sukmawati Soekarnoputri, yakni PNI Marhaenisme manjadi partai ‘termiskin’ dengan saldo awal hanya Rp 670 ribu.
Berikut daftar saldo rekening sebagian partai politik peserta Pemilu 2009 yang dikeluarkan KPU :

Tertinggi:

1. Partai Gerindra Rp 15,695.000.000
2. Partai Demokrat Rp 7,027 000.000
3. PKS Rp 5,200 000.000
4. Partai Hanura Rp 5,002 000.000
5. PKB Rp 1,329 000.000
6. PDIP Rp 1,001 000.000
7. Partai Patriot Rp 1 000.000.000

Terendah:

1. PNI Marhaenisme Rp 670 ribu
2. Pakar Pangan Rp 1.000.000
3. PDP Rp 1.890.000

Brawn GP take dramatic one-two victory in Melbourne

Not since the French Grand Prix in 1954 has a team new to Formula One racing finished one-two on their debut. That day it was Juan Manuel Fangio and Karl Kling for Mercedes-Benz. This afternoon it was Jenson Button and Rubens Barrichello for Brawn-Mercedes after an extraordinary ‘race of two halves’ in Australia.

Button led from pole as Barrichello bogged down when his car activated its anti-stall device, and the Brazilian was then embroiled in a first-corner clash with BMW Sauber’s Nick Heidfeld, Red Bull’s Mark Webber, Force India's Adrian Sutil and McLaren’s Heikki Kovalainen.

Button streaked away from Sebastian Vettel’s Red Bull, Robert Kubica’s BMW Sauber, Nico Rosberg’s Williams and the Ferraris of Felipe Massa and Kimi Raikkonen. But the face of the race changed on Lap 19 when Kazuki Nakajima crashed his Williams heavily, bringing out the safety car until the end of the 24th lap.

By then Button had watched a 47.7s lead reduced to nothing, and began to struggle to generate heat in his tyres. But he got his head down and opened a gap to Vettel again. As the Ferraris faded, Kubica found his BMW Sauber getting better and better on the harder Bridgestone tyre and gradually began to put Vettel, on the softer option tyre, under serious pressure in the closing stages.

Going into Turn Three on the 55th lap - with three left to run under a setting sun which made driving conditions very difficult - Kubica got alongside Vettel but they touched. Both spun, but continued. But not for long. Vettel had lost his front wing and crashed heavily just as Kubica, further down the road, did the same thing. Out came the safety car again.

Incredibly, that melee had promoted Barrichello back to the second place, despite his first-lap incident and a later touch with Raikkonen which damaged his Brawn’s front wing. It was changed during his first pit stop on the 18th lap. As the race finished under the safety car, he admitted that he had never expected a one-two after all his dramas.

Jarno Trulli started from the pit lane after Toyota’s rear wing infringement yesterday, but hauled through to take the final podium finish, while a very determined drive brought a hugely valuable fourth place for McLaren's Lewis Hamilton. The world champion was briefly third in the dying stages after Trulli ran off track behind the safety car, before the Italian subsequently retook the place - an infringement which prompted stewards to subsequently add 25s to his race time, later dropping him to 12th.

In the second Toyota Timo Glock came home fifth. The German survived a spin while battling from his own pit lane start, when he and Fernando Alonso tangled.

The Spaniard brought his Renault home sixth, while seventh place came as a bitter disappointment to Rosberg. The German was running fourth with six laps to go and had set fastest lap, but had used up his Bridgestone option tyres and was simply in no position to defend the place. By the finish he had rookie Sebastien Buemi thirsting after him as Toro Rosso’s Swiss driver scored a point for eighth place on his debut.

Neither of the Ferraris finished. Both struggled with tyre wear, and as Massa suffered a mechanical problem late in the race, Raikkonen spun and subsequently retired.

Sebastien Bourdais was ninth in the second Toro Rosso, ahead of Adrian Sutil, who survived a brush with Force India team mate Giancarlo Fisichella. They were separated by Heidfeld, who was consigned to a recovery race after the first corner fracas, while Fisichella further delayed himself by missing his pit marks in his first stop.

Webber, another in recovery mode, was the final classified finisher, ahead of Vettel, Kubica, and Raikkonen. The retirements were Massa, Nelson Piquet who spun his Renault after the first safety car restart, Nakajima and Kovalainen.

Button’s great victory marked the 200th for a British driver.

"It's not just for me but for the whole team,” he said, “a fairy tale ending really to the first race of our career together and I hope we can continue this way. We are going to fight every way we can to keep this car competitive and at the front. This has got to continue and this is where we want to be. Bring on Malaysia!”

Taken from www.formula1.com

Kartu NPWP Bisa Jadi Kartu Diskon

Sebuah gebrakan baru dilakukan pemerintah untuk menarik minat masyarakat memiliki NPWP pribadi. Hal ini dilakukan oleh Kantor Pajak Bandung bekerja sama dengan beberapa outlet FO di Bandung yang siap memberikan diskon kepada para pelanggannya yang bisa menunjukkan kartu NPWP nya.

Minggu, 22 Maret 2009

Profil Partai Pemilu 2009 Hadir di FUPEI

Kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, tak lepas dari strategi kampanye yang dilakukannya. Selain dengan cara tradisional, Obama juga menggunakan internet. Melalui situs pribadinya www.BarackObama.com, dan situs jejaring sosial lainnya, Obama berhasil mengumpulkan suporter dalam jumlah yang sangat besar. Melihat kemenangan Obama yang dramatis, dunia seakan sepakat, internet adalah kunci sukses Obama.

Terinspirasi oleh keberhasilan internet dalam dunia politik di Amerika Serikat, dan sebagai wujud dari dukungan FUPEI kepada pemilu 2009 nanti, FUPEI menyediakan sarana yang bisa dimanfaatkan oleh partai politik di Indonesia. Situs jejaring sosial karya anak bangsa yang memiliki member hampir 100.000 orang ini menyediakan halaman ‘profil resmi’ bagi ke-38 partai peserta pemilu Indonesia 2009 dalam situsnya. Masingmasing halaman profil partai memuat logo partai, nomor urut partai, nama ketua umum dan sekjen partai, alamat, nomer telepon dan fax, serta link kepada situs resmi partai yang bersangkutan. FUPEIs – sebutan untuk anggota FUPEI - yang mengakses halaman ini akan mendapatkan informasi tentang partai peserta pemilu 2009, dan bisa membandingkan atara satu partai dengan partai lainnya.Selain itu, halaman profil partai ini juga dilengkapi dengan fasilitas standar FUPEI.

Adapun fasilitas itu antara lain: shoutbox, friend, testimonial, media dll. Fasilitas ini bisa dikembangkan lagi, dimodifikasi sesuai kebutuhan partai. Partai bisa memanfaatkan halaman profil ini sebaik-baiknya untuk untuk memperkenalkan dirinya kepada FUPEIs.

Fasilitas seperti shoutbox maupun testimonial bisa dimanfaatkan FUPEIs untuk menyampaikan opini, kritik dan saran, ataupun sekedar say hello kepada partai. Partai politik peserta pemilu dan FUPEIs bisa saling komunikasi dan berinteraksi. Segala informasi dan materi kampanye, baik berupa tulisan, foto, gambar, rekaman audio
maupun video bisa tampilkan di halaman ini.

FUPEI memberikan fasilitas kepada partai politik untuk memanfaatkan halamannya sebagai media kampanye model baru. Siapa tahu, kesuksesan yang dicapai Barack Obama dengan teknologi internet di Amerika sana, bisa pula diikuti oleh partai peserta pemilu Indonesia dalam memenangi pemilu 2009.

Disamping itu, partai-partai yang ada dapat dipilih oleh FUPEIs sehingga akan terlihat seberapa banyak FUPEIs yang memilih partai tertentu setiap bulannya.(sn01)

Alamat Profile Resmi Partai Pemilu 2009 di FUPEI http://partai.fupei.com :
• Partai Hati Nurani Rakyat – http://Hanura.fupei.com
• Partai Karya Peduli Bangsa – http://PKPB.fupei.com
• Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia – http://PPPI.fupei.com
• Partai Peduli Rakyat Nasional – http://PPRN.fupei.com
• Partai Gerakan Indonesia Raya – http://Gerindra.fupei.com
• Partai Barisan Nasional – http://Barnas.fupei.com
• Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia – http://PKPI.fupei.com
• Partai Keadilan Sejahtera – http://PKS.fupei.com
• Partai Amanat Nasional – http://PAN.fupei.com
• Partai Perjuangan Indonesia Baru – http://PIB.fupei.com
• Partai Kedaulatan – http://PK.fupei.com
• Partai Persatuan Daerah – http://PPD.fupei.com
• Partai Kebangkitan Bangsa – http://PKB.fupei.com
• Partai Pemuda Indonesia – http://PPI.fupei.com
• Partai Nasional Indonesia Marhaenisme – http://PNI.fupei.com
• Partai Demokrasi Pembaruan – http://PDP.fupei.com
• Partai Karya Perjuangan – http://PKP.fupei.com
• Partai Matahari Bangsa – http://PMB.fupei.com
• Partai Penegak Demokrasi Indonesia – http://PPDI.fupei.com
• Partai Demokrasi Kebangsaan – http://PDK.fupei.com
• Partai Republika Nusantara – http://PRN.fupei.com
• Partai Pelopor – http://Pelopor.fupei.com
• Partai Golongan Karya – http://Golkar.fupei.com
• Partai Persatuan Pembangunan – http://PPP.fupei.com
• Partai Damai Sejahtera – http://PDS.fupei.com
• Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia – http://PNBK.fupei.com
• Partai Bulan Bintang – http://PBB.fupei.com
• Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan – http://PDIP.fupei.com
• Partai Bintang Reformasi – http://PBR.fupei.com
• Partai Patriot Pancasila – http://Patriot.fupei.com
• Partai Demokrat – http://PD.fupei.com
• Partai Kasih Demokrasi Indonesia – http://PKDI.fupei.com
• Partai Indonesia Sejahtera – http://PIS.fupei.com
• Partai Kebangkitan Nasional Ulama – http://PKNU.fupei.com
• Partai Merdeka – http://PM.fupei.com
• Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia – http://PPNUI.fupei.com
• Partai Sarikat Indonesia – http://PSI.fupei.com
• Partai Buruh – http://PB.fupei.com

Partai Peserta Pemilu 2009

Pemilu 2009 kali ini melibatkan tidak kurang dari 38 partai nasional dan 4 partai lokal (NAD). Cukup sulit nampaknya bagi kita untuk menghafal satu per satu nama partai-partai tersebut. Berikut adalah daftar partai-partai peserta Pemilu 2009 terurut menurut nomor urut partai. Semoga ini dapat membantu kita dalam memilih pada tanggal 9 April nanti.

1. PARTAI HATI NURANI RAKYAT

Kantor DPP
Alamat : Jl. Diponegoro No. 1 Menteng,
Jakarta Pusat 10310.
Telp : 021-31935334
Fax : 021-3922054

2. PARTAI KARYA PEDULI BANGSA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Cimandiri No. 30 Cikini Menteng
Jakarta Pusat 10330
Telp : 021-31927421
Fax : 021-31937417

3. PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 44 Menteng,
Jakarta Pusat. 10310
Telp : 021- 3916716,3916680
Fax : 021- 3915745

4. PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL

Kantor DPP
Alamat : Jl. Pahlawan Revolusi No.148
Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Telp : 021-86600284,86613922
Fax : 021-86600230

5. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Brawijaya IX No. 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Telp : 021-72795478
Fax : 021-7395154

6. PARTAI BARISAN NASIONAL

Kantor DPP
Alamat : Jl. Gunawarman No. 32 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12810
Telp : 021-7269588, 7269635, 72669588
Fax : 021-7243081

7. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Cilandak Raya KKO No. 32
Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp : 021- 7807653/021-7807656
Fax : 021- 7807655/021-7807657

8. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Mampang Prapatan Raya No.98 D, E, F
Jakarta 12720
Telp : 021-7995425
Fax : 021-7995433

9. PARTAI AMANAT NASIONAL

Kantor DPP
Alamat : Rumah PAN Jl. Warung Buncit Raya No.17
Jakarta Selatan
Telp : 021-7975588
Fax : 021-7975632

10. PARTAI PERJUANGAN INDONESIA BARU

Kantor DPP
Alamat :Jl Tengku Cik Ditiro No. 31, Menteng,
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021- 3107058, 31902326

11. PARTAI KEDAULATAN

Kantor DPP
Alamat :Jl Letjen Suprapto No.86
Jakarta Pusat
Telp : 021- 4211819, 4224884
Fax : 021-4226226

12. PARTAI PERSATUAN DAERAH

Kantor DPP
Alamat :Jl. Prof. Dr. Satrio No. 18C
Kuningan Jakarta Selatan
Telp : 021-5273250

13. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Sukabumi No.23 Menteng
Jakarta Pusat
Telp : 021- 3155138
Fax : 021- 3155138

14. PARTAI PEMUDA INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Graha Pemuda Mas Blok AB No.3
Jakarta 13220
Telp : 021-47882581, 4789157
Fax : 021-47882582

15. PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME

Kantor DPP
Alamat : Jl. Gudang Peluru Raya B1 No.7B
Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan
Telp : 021- 83795157
Fax : 021- 83795157

16. PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN

Kantor DPP
Alamat : Jl. Sisingamaraja No. 21, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
Telp : 021-7264705, 7253151, 7208868
Fax : 021-7208374, 7262867

17. PARTAI KARYA PERJUANGAN

Kantor DPP
Alamat : Jl. Buncit Raya 9B
Jakarta Selatan
Telp : 021-98581945, 71116000
Fax : 021-7993064

18. PARTAI MATAHARI BANGSA

antor DPP
Alamat : Jl. Bukit Duri Tanjakan Kav.7
Tebet Jakarta Selatan 12840
Telp/Fax : 021-83785159, 68860381
Fax : 021-83785159

19. PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Amil No. 26 E RT02/05 Kalibata Pulo

Telp : 021- 7992758

20. PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN

Kantor DPP
Alamat : Jl. Pejaten Barat No.30
Jakarta 12510
Telp/Fax : 021-7804654

21. PARTAI REPUBLIK NUSANTARA (RepublikaN)

Kantor DPP
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Perkantoran
Pulomas Blok VI No.1 Jakarta Timur
Telp/Fax : 021-
Fax : 021-

22. PARTAI PELOPOR

Kantor DPP
Alamat : Jl. Pegangsaan Timur 17
Cikini, Jakarta Pusat
Telp/Fax : 021- 31903634
Fax : 021- 31903634

23. PARTAI GOLONGAN KARYA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Anggrek Nelly Murni XI A
Slipi, Jakarta Barat
Telp/Fax : 021-5302222
Fax : 021-5303380

24. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

Kantor DPP
Alamat : Jl. Diponegoro No.60
Jakarta 10310
Telp/Fax : 021-31936338, 31926164
Fax : 021-3142558

25. PARTAI DAMAI SEJAHTERA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Tirtayasa Raya No. 20 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12160
Telp/Fax : 021- 7220725
Fax : 021- 7250953

26. PARTAI NASIONAL BENTENG KERAKYATAN INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Penjernihan I No.50
Jakarta 10210
Telp : 021-5739550/51
Fax : 021-5739519

27. PARTAI BULAN BINTANG

Kantor DPP
Alamat : Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 No.1
Jakarta Selatan
Telp : 021- 79180734,7992375
Fax : 021- 79180765

28. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

Kantor DPP
Alamat : Jl. Lenteng Agung No.99
Jakarta Selatan
Telp : 021- 7806028
Fax : 021- 7814472

29. PARTAI BINTANG REFORMASI

Kantor DPP
Alamat : Jl. KH. Abdullah Syafei No. 2
Tebet, Jakarta Selatan
Telp : 021-8311715

30. PARTAI PATRIOT

Kantor DPP
Alamat : Jl.Manggis No.12 A Ciganjur
Jakarta Selatan 12630
Telp : 021- 7261522,72795566

31. PARTAI DEMOKRAT

Kantor DPP
Alamat : Jl. Pemuda No.712
Jakarta Timur
Telp : 021-4755146
Fax : 021-4757975

32. PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Panglima Polim I No. 32 RT.004/04
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12610
Telp : 021- 7230731
Fax : 021- 7250680

33. PARTAI INDONESIA SEJAHTERA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Slamet Riyadi No.19 Matraman
Jakarta Timur
Telp : 021-8513890,8512690

34. PARTAI KEBANGKITAN NASIONAL ULAMA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Kramat VI No.8
Jakarta Pusat 10430
Telp : 021-31923717
Fax : 021-3905686

41. PARTAI MERDEKA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Mampang Prapatan XII No.6
Jakarta Selatan 12790
Telp : 021- 7991439

42. PARTAI PERSATUAN NAHDLATUL UMMAH INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. KH. Abdullah Syafi'i No.5 RT04/06 Kel. Bukit Duri
Kecamatan Tebet Jakarta Selatan
Telp : 021- 70006444

43. PARTAI SARIKAT INDONESIA

Kantor DPP
Alamat : Jl. Kemang Utara No. 6
Jakarta Selatan
Telp : 021- 4199110

44. PARTAI BURUH

Kantor DPP
Alamat : Jl. Tanah Tinggi II No. 44 B
Jakarta Pusat
Telp : 021- 42802561/42802620/3
Fax : 021- 42802576


Lengkapnya silakan klik disini

Video Pelatihan KPPS Dapat Diakses di Youtube

Berbagai upaya sosialisasi Pemilu 2009 terus diintensifkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Baru-baru ini bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) melalui Project Elections–MDP, KPU meluncurkan “Buku Pintar KPPS, Modul PPK, dan Video Pelatihan KPPS. Buku dan video ini akan menjadi paduan KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2009.
Untuk memudahkan masyarakat memahami proses pemungutan dan penghitungan suara, saat ini video pelatihan KPPS sudah dapat dilihat di situs kumpulan video www.youtube.com. Untuk mengaksesnya, cukup mengetik kata kunci (key word) “KPPS 1”.

Dengan melihat video pelatihan ini diharapkan, baik penyelenggara, masyarakat, terutama pemilih, peserta Pemilu, dan stakeholder lainnya mempunyai pemahaman yang seragam dalam mengikuti pelaksanaan dan pemungutan suara di TPS.

Untuk meningkatkan pemahaman penyelenggara Pemilu, KPU dan UNDP telah mencetak dan mendistribusikan sebanyak 650 ribu “Buku Pintar KPPS”, 8 ribu “Modul PPK”, serta memproduksi sebanyak 10 ribu buah Video Pelatihan KPPS yang akan didistribusikan ke setiap PPK di seluruh kecamatan di Indonesia. Produksi tiga materi sosialisasi ini menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar.

Tertarik melihat, klik disini

Sabtu, 21 Maret 2009

Kawasan-kawasan Dilarang Merokok

Berikut adalah kawasan-kawasan "haram" untuk merokok menurut Peraturan Gubernur No. 75 Tahun 2005.

BAB IV
KAWASAN DILARANG MEROKOK

Bagian Kesatu

Tempat Umum

Pasal 6
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, wajib melarang kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung untuk tidak rnerokok di tempat umum.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umurn sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada pengguna tempat umum dan/atau pengunjung apabila terbukti merokok di tempat umum.
(3) Pengguna tempat dan/atau pengunjung dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum apabila ada yang merokok di tempat umum.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna tempat dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat umum, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Kedua
Tempat Kerja
Pasal 7
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib melarang kepada staf dan/atau pegawainya untuk tidak merokok cli tempat kerja.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan apabila terbukti staf dan/atau pegawainya merokok di tempat kerja.
(3) Staf dan/atau pegawai dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, apabila ada yang merokok di tempat kerja,
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh staf dan/atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat kerja, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok.

Bagian Ketiga
Tempat Proses Belajar Mengajar
Pasal 8
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib melarang kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya untuk tidak merokok di tempat proses belajar mengajar.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta unsur sekolah lainnya apabila terbukti merokok di tempat proses belajar mengajar.
(3) Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar apabila terbukti ada yang merokok di tempat proses belajar mengajar.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat proses belajar mengajar, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oieh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keempat
Tempat Pelayanan Kesehatan
Pasal 9
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib melarang kepada setiap pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis untuk tidak merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan, apabila terbukti pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(3) Pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, apabila ada yang merokok di tempat pelayanan kesehatan.
(4) Pimpinan atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Kelima
Arena Kegiatan Anak-anak
Pasal 10
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib melarang kepada pengguna dan/atau pengunjung untuk tidak merokok di arena kegiatan anak-anak.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengampi tindakan, apabila terbukti pengguna dan/atau pengunjung ada merokok di arena kegiatan anakanak.
(3) Pengguna dan/atau pengunjung arena kegiatan anak-anak, dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, apabila ada yang merokok di arena kegiatan anak-anak.
(4) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-anak, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna dan/atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Keenam
Tempat Ibadah
Pasal 11
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadah. wajib melarang kepada masyarakat atau jemaahnya untuk tidak merokok di tempat ibadah.
(2) Pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat ibadan, wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengarnbil tindakan apabila terdapat masyarakat atau jemaahnya merokok di tempat ibadah.
(3) Masyarakat atau jemaah berkewajiban menegur atau melaporkan kepada pimpinan dan atau penanggung jawab tempat ibadah apabila ada yang merokok di tempat ibadah.
(4) Pimpman dan/atau penanggung tempat ibadah, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh masyarakat atau jemaahnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Bagian Ketujuh
Angkutan Umum
Pasal 12
(1) Pengemudi dan/atau kondektur wajib memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih. bebas da ri asap atau bau rokok di dalam kendaraannya.
(2) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat yang dinyatakan tidak boleh merokok adalah "KAWASAN DILARANG MEROKOK", sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan Gubernur ini.
(3) Penandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, di tempat khusus untuk merokok berupa "KAWASAN MEROKOK", sesuai dengan contoh Sebagaimana tercantum dalam lampiran II Peraturan Gubernur ini.
(4) Penandaan atau petunjuk berupa gambar dan/atau simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, memberikan pengertian Kawasan Dilarang Merokok atau Kawasan merokok, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran III Peraturan Gubernur ini.


Semoga masing-masing dari kita dapat memahami tujuan dari peraturan ini. Dan, semoga para perokok tidak menganggap ini sebagai pengekangan hak individual mereka untuk merokok, tetapi lebih menyadarkan bahwa merokok memang harus pada tempatnya.

Isi lengkap Peraturan Gubernur No. 75 Tahun 2005 dapat dilihat disini

Merokok Sembarangan, Dihukum Enam Bulan Penjara

Pernah melihat tanda diatas? Pasti donk... Tapi, pasti lebih sering melihat orang-orang yang tidak memperdulikannya. Sekarang mereka harus berhati-hati karena denda hinga sebesar 50 juta atau kurungan hingga 6 bulan telah menanti.

Larangan merokok boleh saja digaungkan kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan respons yang berbeda. Masih banyak orang yang susah menghilangkan kebiasaan merokok di tempat umum, bahkan di lingkungan pemerintah sekali pun.

Guna mengefektifkan peraturan yang sudah dibuat, pemerintah berencana memberlakukan sanksi Perda Larangan Merokok secara tegas mulai April mendatang. Tak main-main, kurungan selama enam bulan atau denda sebesar Rp 50 juta harus diterima bagi masyarakat yang melanggar.

Pemprov DKI Jakarta juga akan menerjunkan petugasnya untuk mengawasi kawasan dilarang merokok, seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, sarana umum, hingga perkantoran. Sebenarnya perda larangan ini bukanlah peraturan baru karena dikeluarkan pada tahun 2005. Pelaksanaan yang tidak maksimal membuat perda tersebut kerap diabaikan masyarakat.

Isi lengkap dari Peraturan Gubernur No. 75 Tahun 2005 dapat diunduh disini atau disini. Untuk kawasan larangan merokok silakan klik disini.

Mari kita tunggu keseriusan dari pemerintah untuk menegakkannya.


Disalin dari :
http://www.liputan6.com

Jumat, 20 Maret 2009

Belajar Memahami dari Skenario

Ada sebuah artikel menarik yang saya dapatkan beberapa waktu lalu. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi anda yang membacanya dan saya sendiri.

Ini mengenai 4 macam skenario berbeda yang mungkin dihadapi oleh seseorang yang sedang menggunakan kendaraan umum dan menemui bahwa handphone yang dibawanya hilang.


Skenario 1


Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki.
Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh. Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita. "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?


Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.


Skenario 2

Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita. Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang.
Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu mengembalikan handphone kita sambil berkata,
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut. Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita). Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.


Skenario 3

Pada skenario ini, kita tidak sadar bahwa handphone kita telah terjatuh. Kita baru menyadari bahwa handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta.
Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.
Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita. "Halo, selamat siang, Pak. Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita.
Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di sana nanti ya."
Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang.

Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?

Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan? Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.


Skenario 4

Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah.
Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS : "Bapak / Ibu yang budiman.
Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. "
SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa.
Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam
handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya.
Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.

Bagaimana kira-kira perasaan kita?

Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita.

Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?

Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).


Moral of the story

Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?

Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone dan ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Ada sebuah hal yang aneh di sini.

Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?
Dia adalah orang pada skenario pertama.
Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu. Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.

Kenapa bisa begitu ya?

Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario.

Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.

Pada skenario kedua, kita juga sudah mulai merasakan kehilangan karena saat itu kita baru sadar, dan kita sudah membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.

Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu. Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.

Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Kesimpulan

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?

Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain. Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita. Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.
Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.

Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak. Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu
masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah
lenyap dari diri kita.
Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.
Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

Kerja Enak, Gaji Gede??? Mau, mau, mau...???

Pemilu Legislatif tahun ini (2009-red) adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif. Tetapi ada yang tau gak seh berapa besar gaji seorang anggota DPR?Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin per bulan, rutin non perbulan, dan sesekali. Mari kita perjelas satu per satu.

1. Rutin perbulan, meliputi:
  • Gaji pokok : Rp 15.510.000
  • Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
  • Tunjangan aspirasi : Rp 7.200.000
  • Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
  • Tunjangan komunikasi : Rp 12.000.000
  • Tunjangan pengawasan : Rp 2.100.000
Total perbulan : Rp 46.100.000 Total pertahun : Rp 554.000.000

2. Rutin non perbulan, meliputi:
  • Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
  • Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali masa reses. Jika ditotal selama setahun mencapai sekitar Rp 118.000.000.

3. Penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu, meliputi:
  • Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
  • Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU
Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas sekali banyak orang yang mengejar kursi di DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat. Tetapi dengan gaji sebesar itu ternyata tidak membuat mereka berpuas diri. Tidak sedikit anggota DPR yang ditangkap dan akhirnya dijebloskan ke balik jeruji karena kasus korupsi. Apakah mereka tidak pernah melihat sebagian nasib rakyat di negeri yang "kaya makmur" ini?

Lihatlah mereka enak "nglindur" ditengah sidang yang sedang membicarakan nasib bangsa ini. Jangan sampai kita salah memilih di pemilu kali ini. Selamat memilih dan selamat menggunakan hak anda!!!


Disalin dari:
http://warnadunia.com/rahasia-kenapa-banyak-yang-ingin-jadi-anggota-dpr/
htttp://kabarinews.com

Sabtu, 07 Maret 2009

Pemilu Indonesia 2009 (edisi kampanye)

Tak terasa pemilu legislatif kira-kira tinggal sebulan lagi. KPU telah membuka masa kampanye sejak 8 bulan yang lalu, artinya masa kampanye berlangsung selama 9 bulan. Tetapi, saya pribadi tidak merasa ada yang spesial dari kampanye tersebut. Bahkan lebih terasa hampa.

Banyak spanduk dari para calon legislatif berserakan di tepi jalan-jalan utama bahkan hingga ke jalan kampung. Tetapi, tak satupun dari mereka yang menjelaskan mengenai apa yang akan mereka perjuangkan jika terpilih nantinya. Janji-janji yang ada terkesan klise... sembako murah, lapangan pekerjaan, penurunan harga BBM, hingga ke pendidikan gratis.

Bagaimana mereka akan mencapai semuanya itulah yang menjadi pertanyaan saya? Berapa harga yang pantas hingga sembako itu layak dikatakan murah? Berapa penurunan harga BBM yang pantas sehingga masyarakat merasa tidak terbebani? Pendidikan gratis macam apa yang bisa diberikan?

Target apa yang ingin mereka capai? Itulah yang harus juga diungkapkan, sehingga jika itu tidak tercapai kita sebagai para pemilih dapat menuntut janji-janji mereka tersebut.

Seperti saat ini, dikatakan bahwa pendidikan gratis... memang benar sekarang SPP sudah tidak ada, dari SD, SMP, dan bahkan SMA... tetapi muncul pungutan lain seperti BP3, sumbangan pendidikan, sumbangan fasilitas penunjang pendidikan (komputer) yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan SPP itu sendiri. Munculnya kelas-kelas internasional di SMA-SMA negeri saya rasa juga merupakan bentuk penipuan. Kenapa? Karena kelas-kelas ini mematok uang sekolah berlipat-lipat dari pada kelas-kelas umum lainnya dengan alasan pendidikan berbasis internasional. Padahal, guru-guru yang mengajar tidak berbeda dengan kelas-kelas yang tanpa embel-embel internasional. Mata pelajarannya pun tidak berbeda, karena jika berbeda tentu mereka ini akan kesulitan saat mengahadipi UAN (Ujian Akhir Nasional) nantinya. Jadi kenapa harus dibedakan?

Itu salah satu contoh. Contoh lain adalah sembako murah... tidak ada target berapa harga beras yang layak untuk masyarakat dan bisa disebut murah. Minyak goreng? Gula? dan lain-lain...

Jadi, menurut saya janji-janji tersebut harus diperjelas dengan target yang tepat dan terukur sehingga semua orang bisa menilai keberhasilan mereka dan apakah pilihan mereka telah tepat. Jika berhasil, ini pun akan menguntungkan bagi para legislator tersebut karena rakyat pasti tidak akan berpikir dua kali untuk memilih mereka di pemilu berikutnya.

Mari kita sukseskan pemilu ini!! Mari kita bangun bangsa ini menjadi lebih baik!! MERDEKA!!!

Foto Telanjang Praja IPDN

Beberapa hari lalu mendengar berita tentang "kegagalan" pendidikan di institusi pencetak calon pemimpin birokrasi Republik Indonesia ini dari seorang teman. Iya, foto Praja IPDN yang sedang telanjang beredar secara umum di internet. Bahkan, ada juga adegan mesum yang terekam dalam sebuah video.

Cerita ini seperti cerita lama karena sudah banyak hal seperti ini ditemukan di negeri ini. Yang mengejutkan bagi saya adalah hal ini dilakukan oleh orang-orang yang bakalan menjadi pemimpin negeri ini. Dahulu, institusi ini katanya adalah sekolah pencetak calon camat.


Entah apa yang terjadi, seperti tak pernah henti berita "buruk" yang berasal dari institusi yang satu ini. Mulai dari aksi ala preman yang dilakukan senior kepada juniornya hingga berita kematian salah seorang praja. Dan, terakhir adalah beredarnya foto dan video mesum yang dilakukan seorang praja wanita dengan seorang pria.

Sudah begitu bobrokah pendidikan disana? Apa yang terjadi di dalam asrama disana?
Ada beberapa teman juga yang pernah mengenyam pendidikan di sana, tetapi nampaknya mereka tak pernah bercerita tentang sesuatu apa pun yang tidak mengenakkan di dalamnya. Atau suara mereka telah dikunci dengan berbagai macam doktrin dan ancaman dari dalam?

Harapan saya hanya agar ada perbaikan ke arah yang lebih positif demi kebaikan bangsa dan kita bersama.